nusakini.com - Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia selenggarakan sosialisasi Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dihadiri oleh Badan Narkotika Kabupaten Tangerang beserta jajaran, Dosen dan Struktural dan Mahasiswa/I, selasa (08/09).

Dedi Sutardi Ketua BNK Tangerang menyatakan bahwa maraknya Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Tengah Pandemic Covid-19 menambah beratnya beban Pemerintah, Negara dan Masyarakat yang berdampak luas pada berbagai aspek kehidupan, baik yang bersifat Agamis, Medis, Yuridis, Psikologis, Sosiologis, Ekonomis, Politis Dan Sebainya.

• Kolaborasi Dengan Berbagai Pihak, Kementan Bangkitkan Kembali Produksi Bawang Putih di Pemalang
• Wamentan Sudaryono Dorong Pengusaha Nasional Bergerak Gunakan Layanan Teknologi
• UMKM Hortikultura Meriahkan BUNEX 2024
• Satgas Antisipasi Darurat Pangan Bengkulu Gelar Workshop Yang Menunjang Program PAT
• Dirjen FAO ke Mentan Amran: Kami Sangat Apresiasi Indonesia dan Akan Terus Support

“Pihaknya benyambut gembira akan komitmen yang kuat, konsepsi yang tepat dan konsistensi dari seluruh jajaran PEPI serta Mahasiswa/I ikut dalam Vcon tersebut, dalam menghadapi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta mengantisipasi penyebaran covid-19, dengan multi dimensi yaitu multi metoda, multi media dan multi kompetensi, agar hasilnya dapat dirasakan secara signifikan oleh semua pihak”, Ujar Dedi.

Berbagai upaya mengantisipasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dengan berbagai cara dan pendekatan, baik yang menyangkut pencegahan maupun penindakan dan pemberantasannya melalui pembentukan lembaga, pembuatan perangkat hukum, program dan kegiatan diberbagai lingkungan, bekerjasama dengan lembaga-lembaga atau organisasi kemasyarakatan yang terkait.

Diakhir sambutannya Dedi menyatakan bahwa selain Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) diharapka seluruh jajaran pepi dan mahasiswa yang terdapat di kabupaten Tangerang atau diluar dapat untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan covid-19 sesuai dengan kemampuan masing-masing, dengan mengikuti protocol kesehatan dalam berbagai aktivitas, baik dilingkungan keluarga, dilingkungan masyarakat maupun dilingkungan kerja, dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati dan sepenuh kemampuan untuk melindungi kesehatan diri sendiri maupun orang lain.

Semua pihak harus menyampaikan informasi yang benar mengenai covid-19, memberikan motivasi untuk mencegah dan memberikan solusi bagi penanganan covid-19, khususnya di Kabupaten Tangerang, agar dapat diselesaikan dengan secepatnya dan segera kembali menjalani kehidupan masing-masing dengan normal, terhindar dari dampak covid-19 yang telah menimbulkan ketidak nyamanan bagi semua.(drea)